Friday 18 December 2009

what are you looking for?

Klo pertanyaan itu ditanyakan tiga atau empat tahun yang lalu, mungkin aku hanya bisa menjawab “gak tau…”. Saat itu masih berada dalam tahap pencarian jati diri, masih ingin havin fun, masih ingin terbang ke sana ke mari. Benar kata orang, pengalaman mendewasakan kita. Selama masa pencarian itu, sudah banyak yang sudah dialami dan dirasakan. Banyak masa-masa indah yang dialami, dengan teman atau dengan keluarga. Ada masa indah, jelas ada saat-saat sedihnya. Kata Goo Goo Dolls, “you bleed just to know you’re alive”.

Back to the question. Klo sekarang pertanyaan di atas ditanyakan kepadaku, jawabanku hanya satu. I just wanna go home.  so simple, right? J Home, rumah – tempat kita pulang, tempat di mana kita merasa nyaman dan terlindungi. Dulu, pemahamanku tentang rumah hanya satu dan cenderung berbentuk fisik, berupa bangunan. Tempat yang ku tuju setelah seharian belajar di sekolah, tempat terakhir untuk tidur dan bersiap untuk memulai aktivitas berikutnya . Seiring dengan berkembangnya pola pikirku, pemahaman tentang rumah juga berkembang. Tak hanya berbentuk fisik. It’s more than that.

Soulmate, pasangan jiwa. That’s my next home. Seseorang yang bisa membuatku merasa nyaman dan terlindungi. Seseorang yang bisa memahamiku, tidak hanya untuk 5 atau 10 tahun ke depan saja, tapi untuk seumur hidupku. Setiap saat bersamanya, aku merasa tenang, tak ada kegelisahan, tak ada kekhawatiran. Bagaimana dengannya? Tuhan Maha Adil, Dia sudah meletakkan setiap hal sesuai porsinya. Keinginanku pastilah sama dengan keinginan pasangan jiwaku. Karena itulah yang mengikat kita hingga menutup mata. Sifat boleh berbeda, tapi kesamaan visi dan misilah yang akan mempertemukan aku dengannya.
Jangan tanyakan waktu, karena waktu adalah urusan Tuhan. Sebagai manusia, aku hanya bisa menjalani hidupku dengan melakukan yang baik dan menghindari yang buruk. Jika memang belum saatnya, sekeras apapun aku berusaha tidak akan ada hasilnya. Tapi jika memang sudah saatnya, tanpa berusaha keras pun aku akan bertemu dengan pasangan jiwaku. Sambil menunggu saat itu datang, ada baiknya mengisi jiwa, memperbaiki sifat-sifat yang masih kurang baik, mengejar cita-cita dan keinginan pribadi.


Aku sudah beberapa kali mengenal pribadi seorang pria. Bukan hanya yang memang terlibat langsung denganku, tapi juga melalui teman dan keluarga. Sampai saat ini, masih belum menemukan pria lajang yang tidak menilai seorang wanita dari penampilannya saja. Aku sadar betul klo penampilan luarku biasa-biasa saja, tak ada yang spesial. Tapi aku tidak pernah ambil pusing masalah penampilan, bahkan sejak jaman sekolah dulu. Aku hanya ingin orang lain menerimaku dengan apa adanya diriku. Bukan karena wajahku, mataku, bibirku, rambutku, tubuhku, atau otakku. Tak pernah ada kekhawatiran dalam benakku, hanya percaya bahwa Tuhan sudah menyiapkan seseorang yang sesuai untukku. Seseorang yang bisa menerimaku dengan apa adanya diriku, bukan karena wajahku, mataku, bibirku, rambutku, tubuhku, bahkan otakku.
Pernah bertemu dengan beberapa pria dengan sifat seperti itu. Mungkin mereka merasa sudah membuangku dari daftar pilihan mereka (katanya pria menang milih kan?), tapi sebenarnya akulah yang memilih untuk keluar dari daftar pilihan mereka. Aku lebih suka menentukan nasibku sendiri, daripada menjadi satu-satunya pilihan yang masih ada dalam daftar mereka J. Hei..I’m looking for a real man, not a fake one. What a fake man looks like? Berdasarkan apa seorang pria disebut “real man” atau “fake man”? Kita bahas lain waktu ya…

Hhmmm…are you still with me? Karena aku sendiri merasa sudah agak-agak melenceng ni…:p Better I end this right now before I start talking too much. Yes…it’e much better.
So…seperti apa pasangan jiwaku nanti? Jangankan kalian, aku sendiri penasaran seperti apa wujudnya. But we like secrets, right? Just keep in touch with me, then you will know what kind of man that stand with me.
SEMANGAT…!!!!

1 comment:

  1. Meme...
    Baru kali ni Engi baca tulisan Meme, from the bottom of your heart bgt..Gud!

    Klo ngomongin solmet, aku yakin Tuhan uda nyiapin solmet yang pas buat kita. Dipertemukan dengan cara yang menurutku well... UNIQUE!! You will see soon or later, just follow the flow and enjoy it^_^

    Banyak - ditekankan nih - Banyak pria mang cuma liat wanita dari wujudnya aja. Padahal kan yang bikin kita berkarakter sebenernya soul kita kan? yang notabene ada di dalam diri tiap manusia, bukan pada badan pinjeman Tuhan yang suatu saat membusuk saat soul kita meninggalkan nih badan. Tetapi beruntunglah kita karena Tuhan itu adil. Ada sedikit cowok yang ngga menilai seorang wanita dari wujudnya aja, nah.. yang begini nih uda disiapkan Tuhan buat kita. Orang2 yang lebih mentingin kepribadian dan otak daripada outter beauty. Pokok'e siap2 ae Me, wes disiapin kok ma Tuhan...Intine mung siji, percoyo pasti kan ada;)

    Wes, sekian dulu mbah'e ngomel.. tolong di backlink yo blogs akyu..
    http://engi-likeit.blogspot.com
    http://engishop.blogspot.com <-- jo sungkan2 lek ape tumbas sprei^0^

    MAturnuwun..

    ReplyDelete