Sunday 21 February 2010

between me and her

terjadi lagi
tahukah kamu saat-saat seperti inilah yang paling tidak aku harapkan
kau masuk dalam guamu, tak mau keluar dan tak ada seorang pun yang boleh masuk
yang aku takutkan, kau akan masuk semakin dalam
sedangkan di dalam sana yang ada hanyalah gelap, dingin, sepi, lembab

apakah kau merasa sudah ku tinggalkan dalam waktu yang sekejap saja?
berarti kau belum mengenal diriku yang sebenarnya
tak akan mungkin aku meninggalkanmu, apalagi di saat-saat seperti ini

aku bahagia jika kamu tersenyum
tahukah kamu bahwa senyummu itu bisa membuat dunia yang gila ini jadi terlihat lebih menarik?
entah bagaimana caranya kau melakukannya
tapi saat kau tersenyum, semua yang kau sentuh, yang kau rasa akan tersenyum kembali

my partner in crime...
mungkin aku tak bisa menghiburmu
mungkin bahuku kurang lebar utk tempatmu bersandar
tapi aku masih di sini, tetap di sini
 
just remember
ini hanyalah sebuah kerikil lain dalam hidupmu
hanyalah sebuah badai yang tidak akan berlangsung selamanya

dunia ini masih begitu luas untuk kita jelajahi
masih banyak yang ingin kita lihat, kita rasakan bersama
tempat edelweismu tumbuh, pulau seribu pura, hingga nanti kita sampai di benua biru itu

i miss you

Saturday 20 February 2010

APAKAH ITU CINTA?

Bila telapak tanganmu berkeringat,
Hatimu dag dig dug,
Suaramu bagai tersangkut di tenggorokan,
Itu bukan cinta, tetapi SUKA.

Bila tanganmu tidak dapat berhenti memegang dan menyentuhnya,
Itu bukan cinta tetapi BERAHI.

Bila kamu menginginkannya karena tahu Ia akan selalu berada di sampingmu,
Itu bukan cinta tetapi KESEPIAN.

Bila kamu menerima pernyataan cintanya Karena kamu tak mau menyakiti hatinya,
Itu bukan cinta tetapi KASIHAN.

Bila kamu bersedia memberikan semua Yang kamu sukai demi dia,
Itu bukan cinta tetapi KEMURAHAN HATI.

Bila kamu bangga dan selalu ingin memamerkannya Kepada semua orang,
Itu bukan cinta tetapi KEMUJURAN.

Bila kamu mengatakan padanya bahwa ia adalah Satu-satunya hal yang kamu pikirkan,
Itu bukan cinta tetapi GOMBAL.

Kamu MENCINTAINYA,
Ketika kamu MENERIMA KESALAHAN DIA,
Karena itu adalah bagian dari kepribadiannya.

Ketika kamu RELA MEMBERIKAN HATIMU, KEHIDUPANMU, BAHKAN KEMATIANMU
Ketika HATIMU TERCABIK BILA IA SEDIH, dan BERBUNGA BILA IA BAHAGIA
Ketika kamu MENANGIS UNTUK KEPEDIHANNYA Biarpun ia cukup tegar menghadapinya
Ketika kamu tertarik kepada orang lain Tetapi kamu masih SETIA bersamanya.

CINTA adalah PENGORBANAN;
MENCINTAI berarti MEMBERI DIRI.

CINTA adalah KEMATIAN ATAS EGOISME dan EGOSENTRISME.

Kadang itu menyakitkan, tetapi itulah harga yang harus dibayar… Untuk sebuah CINTA…

Semua diatas adalah kata perumpamaan, tapi Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.

Logic does not always apply to matters of the heart

Don’t rely too heavily on your analytical skills when you are making a romantic move. Logic does not always apply to matters of the heart, and there is no predicting how people will act or react. Plus, if you think too much about every little word or glance, you’ll paralyze yourself with details that just don’t matter. So think with your heart. Be open and honest about what you feel — just spill it when the time feels right! It’s scary, but it’s also thrilling.
------------------------------------------------------------------------
 di sini sekali lagi aku membuktikan kuasa Tuhan. di saat aku sudah lelah berpikir pake perasaan dan kemudian mengharuskan diriku berpikir logika, Tuhan menuntunku menemukan artikel ini. emang dasarnya perempuan yg biasa berpikir pake perasaan, sering terjadi adu argumen di kepalaku pada saat aku menggunakan logika.


tapi pengalaman masa lalu telah mengajarkanku bahwa untuk menghadapi makhluk Tuhan yg gak punya hati, jangan hanya pake perasaan aja. they think with logic then we have to think like they do too. klopun perasaan yg ada dalam dada ini sudah menggebu-gebu, tahan dulu lah...at least jangan kasih liat di depan mereka. bisa besar kepala mereka ntar!! :D


tapi ada juga seorang teman, one of my very best friend, yang bisa berpikir pake logika lebih besar daripada pake perasaannya. kata temennya, dia itu terlalu logis sebagai seorang perempuan. bila dibandingkan dengan diriku sendiri, hmmm...aku nih masih termasuk cengeng sebagai seorang perempuan. i'm not as tough as she is.


well, girls...jatuh cinta boleh2 saja, berbunga-bunga karena dimabuk asmara sah2 aja. pesenku...jangan terbang terlalu tinggi karena kita gak punya sayap seperti burung kolibri. tetep pake logika dan nalar, jangan hanya menuruti perasaanmu. klo uda sakit yg ada dalam dada ini, ujung-ujungnya cuma nangis kan?? menangisi siapa? kekasih hatimu yg gak penting itu?? hmmm..emang dia masih mikirin kamu selagi kamu banjir air mata di dalam kamar? taruhan sama aku...dia bahkan uda lupa klo pernah kenal sama kamu.


honey...keep your tears for someone who trully love you, with all his heart. not with all his eyes, or his mouth, or his hands, or his money that he thinks can buy you. you're amazing, you're fabolous, you're marveollus :D dia gak bisa hancurin kamu segampang dia membuang ingusnya. masih banyak ikan di laut. buat apa kita bela-belain dapetin ikan pindang klo kita bisa dapet ikan tuna or maybe salem? meski harus menyelam lebih dalam, siapa takut?? cos it's worth to fighting for. ok, my dear?? stop torturing yourself with your god damn fairytales. you're a big girl now, not a nine year old girl who lives in her own fantasy. time to wake up n face the real world, the cruel world.

ours dialogue

Tit..tit..tit..tit..
One message received
Open
From: Ibu
Sms Ibu tadi uda diterima? Kok gak dibales? Ditelpon juga gak diangkat!



Hmm…mulai lagi deh…



Reply
To: Ibu
Uda, bu. Tadi lagi banyak kerjaan. Boro-boro mo angkat telpon, bales sms juga gak sempet. Ini juga baru masuk kamar, take a breath dulu, bu. Akhir bulan baru bisa pulang. Mo kelarin kerjaan dulu, biar gak ada tanggungan lagi. Kabar Ibu gimana? Bapak sehat2?
Send
Message sent to Ibu



It always like this. Aku bisa mengerti klo ini adalah salah satu wujud perhatian Ibu sama aku, anak gadisnya yang hidup jauh di perantauan. Tapi…lama-lama aku merasa Ibu jadi “sedikit” lebay klo kata remaja sekarang. Ini bukan pertama kalinya terjadi, dan bukan pertama kalinya pula aku menjelaskan pada Ibu bagaimana situasi dan kondisi di tempat kerjaku. Setiap sms darinya harus langsung dibales, setiap ditelpon harus diangkat. Sorry, mom…but I have to be a professional. It’s work hour, dan anakmu ini bukan seorang pegawai negeri yang punya unlimited time untuk sekedar angkat telpon atau bales sms.
Well…sekarang uda 20 menit ni, dan sepertinya Ibuku ngambek lagi ni. God…beri hambamu ini kesabaran…
One message received
Open
From: Adek
Mbak, Ibu nanya mbak gak pulang ta? Katanya mbak disms kok gak dibales, trus ditelpon kok gak diangkat.



Satu lagi…



Reply
To: Adek
Ibu uda buka hape belom? Tadi aku uda sms, aku pulang akhir bulan. Tolong bilangin aku minta maaf baru bales smsnya
Send
Message sent to Adek



One message received
Open
From: Adek
Uda aku sampe’in. sampai kapan aku jadi makelar kalian? Gak ada yg mau ngalah sih…
Reply
To: Adek
Kenapa juga kamu mau? Aku sudah bales sms Ibu. Klo belom nyampe, mungkin ada masalah teknis kali. Uda…gak usah ikut2an membesar-besarkan masalah. Gak usah ikutan lebay
Send
Message sent to Adek



One message received
Open
From: Adek
Whatever…aq gak ikutan deh. Aku hanya menyampaikan amanat. Selanjutnya…terserah anda
Reply
To: Adek
Good. Tx anymay. You’re my best sister
Send
Message sent to Adek



One message received
From: Adek
Lebay…!!! Awas aja klo kamu punya sodara lain. Ku bunuh dia!!
Reply
To: Adek
Hahahahahaha…..
Send
Message sent to Adek



Well…ku rasa ini akan berkelanjutan. Terserah deh…aku hanya gak suka diperhatikan. Kedengarannya lucu bukan? Menurutmu apa yang kau rasakan saat dirimu mendapat perlakuan yang tak seperti biasanya? Aneh? Gak nyaman? Itulah yang aku rasakan sekarang. Strange…dari yang gak pernah diperhatiin, mendadak mendapat perhatian yang berlebihan (menurutku…)

so sick of you !!!

Sering tak pernah bisa memahami jalan pikiranmu
Sudah ku coba, tapi semakin aku coba semakin tidak bisa ku mengerti
Semakin ke sini, semakin tak tahan diriku dengan arogansimu
Seakan-akan aku tak bisa hidup tanpamu
Seolah-olah hanya dirimulah tujuan hidupku

Apa yang kau harapkan?
Bahwa aku akan merangkak di kakimu?
Memohon, mengharap kau sudi melihat padaku?
Teruslah bermimpi jika itu yang kau inginkan

Saat ini kau memang diberi lebih banyak pilihan
Saking banyaknya, sampai-sampai kau bingung menentukan pilihan
Dan rupanya kau bangga sekali dengan hak memilihmu itu

Kau boleh saja berpikir bahwa hak memilih ada di tanganmu
Tapi jika lebih jauh kau pikirkan, kau akan segera menyadari siapa yang lebih menentukan
Aku sarankan segeralah menentukan pilihan ;)
Sebelum pilihan-pilihan itu meninggalkanmu satu per satu
Tak ada yang sempurna di dunia ini
Bahkan dirimu sekalipun

Tenang … aku tidak meminta untuk kau masukkan dalam daftar pilihanmu
Kalaupun sudah kau masukkan, dengan senang hati aku katakan padamu
I’m out from your list, darling
Aku bukanlah sebuah pilihan

Jadi … ku ucapkan selamat memilih, selamat berburu
Semoga kau dapatkan apa yang kau cari
Oh ya … hati-hati dengan apa yang kau inginkan
Yang kau tuai nantinya adalah hasil yang kau tanam saat ini







Tuesday 16 February 2010

about taking a risk

setiap orang pasti punya masalah. mo besar, mo kecil, mo berat, mo ringan, size doesn't matter. ketika ada masalah, berarti ada yang harus diselesaikan. penyelesaian masalah itu sendiri selalu bermuka dua, bisa berujung baik bisa juga akhirnya malah jadi ribet. biar gak jadi tambah ribet, kita harus mengambil keputusan yang tepat. makanya kenapa sering kita merasa bingung dalam memutuskan akan mengambil pilihan penyelesaian yang mana. perlu anda semua ketahui, pemirsa, sebenarnya yang membuat kita bingung lalu ujungnya takut adalah dampak dari keputusan yg telah kita ambil itu sendiri. dalam tahapan ini, sekarang kita berhadapan dengan yang namanya resiko. taking a risk. fiuhh...it looks so simple, huh? tapi banyak orang yg takut mengambil resiko dlm hidupnya. padahal, tanpa disadari setiap keputusan yg telah kita ambil dlm hidup ini berarti kita telah mengambil resiko. hanya yang harus kita perhatikan adalah keputusan mana yg memiliki resiko yg paling kecil. meminimalisasi resiko yang ada. that's the point. inilah sebenarnya yg membuat kita sering merasa bingung ketika mengambil sebuah keputusan.

bagaimana dengan saya? perlu anda semua ketahui, pemirsa, bahwa saya adalah orang yg suka dengan makanan bernama "resiko". prinsip saya adalah, we'll never know til we have try. betul, tidak? :) darimana kita tahu sesuatu itu baik ato buruk klo kita belum mencobanya? di sinilah fungsinya kita berdoa, jungkat-jungkit sehari minimal lima kali itu. memohon agar ditunjukkan keputusan mana yg resikonya paling kecil. ingat, setiap keputusan itu ada resikonya lo. setelah kita yakin pada keputusan yg telah kita ambil, sekarang tinggal menjalaninya saja dan kemudian kita lihat bagaimana akhirnya. klo berakhir baik, berarti keputusan yg sudah kita ambil memang yg terbaik utk saat ini. tapi klo berakhir kurang baik, ya...derita lo...hahahaha, becanda, pemirsa. berarti keputusan itu juga yg terbaik utk kita saat ini. lho? kok sama aja? trus bedanya apa coba? bedanya adalah bagaimana kita menyikapinya. ujungnya baik, kita bisa tersenyum dan dalam hati berkata, "ternyata saya gak salah langkah kali ini". klo ujungnya kurang baik, awalnya mungkin nangis2 dikit, ya...minimal 2 hari 2 malam :D, tapi setelah itu dalam hati juga kita berkata, "mungkin belum rejeki saya".see? sesederhana itu sebenarnya. tapi seringnya kita menyikapinya dengan lebay.

yg harus selalu diingat adalah bahwa segala sesuatu dalam hidup kita sudah diatur oleh Dia YME. apapun keputusan yg akhirnya kita ambil, ya...itulah sebenarnya jalan yg harus kita tempuh. klo Dia uda bilang, kun fayakun, terus kita bisa bilang apalagi? pasrah? bukan...tapi tawadhu' namanya. di sinilah kadar keimanan kita diuji sebenarnya. jadi, pemirsa...do not be afraid for taking a risk. bukankah pengalaman kita sendiri yg pada akhirnya mendewasakan kita? hidup cuma satu kali, manfaatkan sebaik-baiknya. bukankah hidup akan lebih berwarna ketika kita tidak melulu mengambil jalan aman? sekali-sekali, cobalah mengambil langkah yg ekstrim. mengutip yg biasa dikatakan oleh pak Mario Teguh, lalu lihat apa yang akan terjadi. :)

SEMANGAT...!!! :p